flim visual effect
Beberapa
flim yang menggunakan special visual effect
1.STAR WARS (1977): Motion Control Photography
Pertempuran ruang angkasa pada masa
itu hanya khayalan, namun lewat film Star Wars Episode IV: A New Hope garapan
George Lucas masyarakat jadi penasaran dan tentu saja terhibur. Ini kerjaan
teknologi special effect. Sebgai sutradara, George Lucas menciptakan peperangan
di luar angkasa melalui teknologi motion control photography, yang kemudian
digarap lebih detail di komputer.
Konon teknologi ini menjadi sumber
inspirasi pembuatan film berikutnya yang mengandalkan visual effect. Film
berbiaya 11 juta dollar itu sukses hingga menciptakan penggemar fanatik Star
Wars.
Manusia bisa terbang? Superman
gara-garanya! Pada masa itu, kisah superhero dr DC Comics ini membuat orang
berbondong-bondong ke bioskop. Perkembangan teknologi saat itu belum secanggih
sekarang. Tapi sutradara Richard Donner enggak hilang akal untuk Superman
beraksi lebih dahsyat: bisa melesat cepat dan terbang.
Special effect yang digunakan masih
sederhana, di antaranya menggunakan bluescreen yang bikin Superman terbang.
Padalah aslinya aktor Superman tidak bisa terbang dan hanya di kerjakan di
studio. Tapi penonton cukup puas menyaksikan film yang menghabiskan uang
sekitar 55 juta dollar.
Film teminator 2: judgment day juga
patut di acungi jempol untuk urusan special effect. James Cameron yang menggarap
film ini memang berambisi membuat sesuatu yang lebih hebat dibandingkan dengan
film sebelumnya The Terminator (1984). Penonton kagum dengan visual effect pada
saat itu, ketika adegan wajah terminator terbelah dua, terkelupas antara wajah
bentuk robot dan manusia, bahkan melebur ke berbagai bentuk lain.
Teknik make-up effect saat itu masih
baru, disebut morphin. Film berbiaya 100 juta dollar ini berkisah tentang robot
terminator yang muncul untuk melindungin John Connor dari buruan robot T1000.
Film ini berhasil meraup pendapatan sekitar 500 juta dollar.
Menampilkan binatang langka
dinosaurus dalam film? Steven Spielberg bisa! Dalam film Jurassic Park yang
dirilis tahun 1993, sutradara serba bisa itu menampilkan hewan langka dan
membuat orang penasaran pengin menontonnya. Tentu saja dinosaurus yang
berakting dalam film itu bukan hewan beneran, melaikan rekayasa teknologi film
yang dinamakan animatronik. Spielbreg membuat robot dinosaurus yang di
kendalikan kru untuk berakting.
Lalu di perhalus dengan tampilan
komputer. Saat itu, teknologi animatronik yang membuat dinosaurus hidul dalam
film Jurassic Park memang cukup menghebohkan. Apalagi hasilnya seperti hewan
sungguhan. Film yang berbiaya 63 juta dollar itu sendiri bercerita tentang
taman dinosaurus buatan di Isla Nublar dan membuat hewan berbahaya itu keliaran
di pulau.
Ini film lama yang sudah beberapa
kali diputar ulang. Pada jamannya, film drama yang diperankan oleh Tom Hanks
ini cukup menarik penonton. Bukan Cuma karena jalan ceritanya yang menarik,
tapi juga menggunakan special effect. Misalnya ketika Forrest Gump bersalaman
dan bertemu presiden John F. Kennedy yang sudah meninggal.
Sesungguhnya itu hanya manipulasi menggunakan teknik kamera. Juga ketika sosok Letnan dan Tayor dalam film tampil tanpa kaki, padahal sesungguhnya itu hanya manipulasi menggunakan special effect. Meskipun saat itu teknik special effect itu dianggap biasa, namun film berbiaya 55 juta dollar bisa menarik banyak penonton. Kisahnya tentang sosok Forrest Gump, cowok kepintarannya dibawah rata-rata bertualang menemui sejumlah orang penting dan melewati berbagai peristiwa yang menyentuh.
Sesungguhnya itu hanya manipulasi menggunakan teknik kamera. Juga ketika sosok Letnan dan Tayor dalam film tampil tanpa kaki, padahal sesungguhnya itu hanya manipulasi menggunakan special effect. Meskipun saat itu teknik special effect itu dianggap biasa, namun film berbiaya 55 juta dollar bisa menarik banyak penonton. Kisahnya tentang sosok Forrest Gump, cowok kepintarannya dibawah rata-rata bertualang menemui sejumlah orang penting dan melewati berbagai peristiwa yang menyentuh.
Kehebatan teknologi special effect
yang menggunakan Computer Generated Imagery alias CGI dibuktikan pertama kali
oleh film keluaran Pixar: Toy Story. Film yang dirilis tahun 1995 ini saat itu
memang mengandalkan CGI agar bisa menampilkan gambar animasi yang berasal dari
tangan para animator menjadi lebih hidup layaknya aktor dari makhluk hidup
biasa.
Nah, dengan bekal teknologi tersebut, anak-anak, remaja, bahkan orang tua kita jadi makin senang menonton film tersebut. Fil yang berbiaya 30 juta dollar ini mengisahkan tentang Woody, mainan baru milik Andy merasa resah dengan kedatangan mainan baru Buzz Lightyear. Woody dan teman-temannya cemburu dan khawatir mereka enggak akan diperdulikan lagi oleh Andy. Terjadilah petualangan seru para mainan hidup itu untukmenarik perhatian tuannya. Selain itu temanya menarik cerita dan tampilan ini membuat orang kagum pada masa itu.
Nah, dengan bekal teknologi tersebut, anak-anak, remaja, bahkan orang tua kita jadi makin senang menonton film tersebut. Fil yang berbiaya 30 juta dollar ini mengisahkan tentang Woody, mainan baru milik Andy merasa resah dengan kedatangan mainan baru Buzz Lightyear. Woody dan teman-temannya cemburu dan khawatir mereka enggak akan diperdulikan lagi oleh Andy. Terjadilah petualangan seru para mainan hidup itu untukmenarik perhatian tuannya. Selain itu temanya menarik cerita dan tampilan ini membuat orang kagum pada masa itu.
7.TITANIC (1997): Replika Kapal
Salah satu special effect paling
menarik buat diintip bisa kita lihat dalam film Titanic. Film yang disutradarai
olej James Cameron ini dianggap sukses, salah satunya karena berhasil menerapan
special effect denggan menggunakan miniatur kapal mirip fersi aslinya kedalam
film. Padahal bukan pekerjaan mudah. Apalagi kapal sebenarnya memang ada,
sehingga kru harus mendesain kapal buatan sesuai dengan aslinya.
Meskipun kapal buatan, tapi
ketegangan yang muncul dalam film ini tetap terasa. Apalagi ceritanya memang
menyentuh, yaitu mengenai kapal pesiar merah yang tenggelam di perairan
Atlantik. Dalam perjalanan itu, banyak kisah menyentuh yang membuat penonton
terharu. Film berbiaya 100 juta dollar ini sukses berat dan sempat memimpin box
office bertahun-tahun sebelumnya hingga akhirnya dilengserkan oleh Avatar,
karya sutradara yang sama. Bahkan tahun 2012 dibuat versi 3D.
Atlantik. Dalam perjalanan itu, banyak kisah menyentuh yang membuat penonton terharu. Film berbiaya 100 juta dollar ini sukses berat dan sempat memimpin box office bertahun-tahun sebelumnya hingga akhirnya dilengserkan oleh Avatar, karya sutradara yang sama. Bahkan tahun 2012 dibuat versi 3D.
Atlantik. Dalam perjalanan itu, banyak kisah menyentuh yang membuat penonton terharu. Film berbiaya 100 juta dollar ini sukses berat dan sempat memimpin box office bertahun-tahun sebelumnya hingga akhirnya dilengserkan oleh Avatar, karya sutradara yang sama. Bahkan tahun 2012 dibuat versi 3D.
8.THE MATRIX (1999): Bullet Time
Satu lagi film yang menggunakan
special effect keren adalah The Matrix. Film karya the Wachowski Brothers ini
bikin kagum banyak orang, bahkan menjadi inspirasi tontonan lainnya berkat
teknologi Bullet Time dalam banyak adegan dalam film tersebut. Asal tau aja,
visual effect seperti ini gerakan aktor dan kecepatan peluru yang dilontarkan
dalam senapan musuh dalam film itu jadi sangat pelan. Tujuannya agar penonton
bisa mendapatkan gambaran detail adegan itu dengan hasilnya yang mengagumkan.
Film ini bercerita tentang
petualangan didunia virtual penuh dengan aksi, di mana dunia akan dikuasai oleh
mesin. Film yang menelan biaya sekitar 63 juta dollar ini di bintangi oleh
Keanu Reeves.
Sumber:



.jpg)

Komentar
Posting Komentar